ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI JAMAN BALI AGA
Pada periode ini arsitektur telah dikembangkan sebagai benda budaya yang dibentuk dari benda-benda alam dalam suatu susunan yang harmonis dalam fungsinya menjaga keseimbangan manusia dengan alam lingkungannya. Dalam ’Monografi Daerah Bali’ dikatakan bahwa masa Bali Aga dimulai sejak 800 M. Asumsi ini didasarkan pada penemuan bukti-bukti sejarah berupa ‘stupika tanah liat’ berangka tahun 778 M yang terdapat di Pejeng. Stupika ini berisikan tentang mantram-mantram agama Budha Mahayana. Bukti lain adalah prasasti ‘Blanjong’ yang ditemukan di desa Sanur, berangka tahun 913 M. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa raja yang memerintah Bali Kuno saat itu adalah Çri Kesari Warmadewa yang menjadi cikal bakal dinasti warmadewa di Bali. Raja keturunan Warmadewa yang terkenal adalah Raja Dharma Udayana Warmadewa dan istrinya Gunapriyadharmapatni yang memerintah di Bali dari tahun 989 M-1001 M. Masyarakat Bali Aga memiliki suatu kebudayaan dan peradaban dengan sistem relegi yang menyembah nenek